Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara mur pengunci dan mur? Jika iya, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang memerlukan bantuan untuk memahami perbedaan antara kedua jenis pengencang ini, namun sebenarnya keduanya cukup sederhana. Mari kita lihat perbandingannya dan apa yang membuatnya unik.
Mur pengunci
Mur pengunci memiliki mekanisme pengunci, seperti sisipan nilon, yang mencegahnya kendor. Mur pengunci biasanya digunakan dalam aplikasi yang sangat penting agar mur tidak kendor, seperti aplikasi otomotif atau ruang angkasa.
Kacang
Mur adalah benda kecil dan keras yang digunakan untuk mengikat dua atau lebih bahan menjadi satu. Kacang biasanya terbuat dari logam tetapi bisa juga dibuat dari plastik atau bahan lainnya. Mereka biasanya diulir untuk disekrup ke baut atau sekrup.
Perbedaan Antara Mur Pengunci dan Mur
Perbedaan paling jelas antara mur pengunci dan mur biasa adalah mur pengunci memiliki mekanisme penguncian terintegrasi yang membantu menjaga mur tetap di tempatnya setelah pemasangan. Mekanisme penguncian ini dapat berupa apa saja, mulai dari pengunci ulir internal hingga mesin cuci atau tab eksternal. Jenis mekanisme penguncian yang digunakan akan bergantung pada aplikasi dan pabrikan. Namun, umumnya dirancang untuk mencegah mur terlepas atau bergetar keluar dari posisinya selama pengoperasian.
Perbedaan lain antara mur pengunci dan mur biasa adalah mur pengunci sering kali memerlukan torsi lebih besar dibandingkan mur non-pengunci. Hal ini karena harus dikencangkan dengan kekuatan yang cukup untuk memastikan mekanisme pengunciannya tetap aktif selama pengoperasian. Sebaliknya, mur biasa perlu dikencangkan dengan cukup agar tidak kendor dalam kondisi pengoperasian normal. Oleh karena itu, mur pengunci biasanya memerlukan torsi yang lebih kecil dibandingkan mur pengunci dengan ukuran dan jarak ulir yang sama.
Terakhir, meskipun mur pengunci dan mur biasa memiliki ukuran dan bahan yang berbeda, beberapa bahan lebih cocok untuk satu jenis pengikat daripada yang lain. Misalnya, baja tahan karat sering kali lebih disukai untuk mur pengunci karena sifatnya yang tahan terhadap korosi. Sebaliknya, kuningan atau nilon mungkin lebih disukai daripada mur biasa karena harganya yang murah dan ringan.
Keuntungan dari Mur Pengunci
Ada beberapa keuntungan menggunakan mur pengunci. Pertama, kacang ini cenderung tidak kendor dibandingkan kacang biasa. Hal ini karena mekanisme penguncian mencegah mur berputar, bahkan ketika getaran atau gaya lain diterapkan. Selain itu, mur pengunci dapat digunakan kembali lebih sering dibandingkan mur biasa sebelum perlu diganti.
Kekurangan Mur Pengunci
Ada juga beberapa kelemahan menggunakan mur pengunci:
Mur ini mungkin lebih sulit dipasang dan dilepas dibandingkan mur biasa.
Mur pengunci biasanya harganya lebih mahal daripada mur biasa.
Beberapa jenis mur pengunci mungkin tidak kompatibel dengan semua jenis baut atau sekrup.
Keunggulan Kacang
Ada beberapa keuntungan menggunakan kacang. Pertama, mereka relatif mudah dipasang dan dilepas. Mereka tidak memerlukan alat atau perlengkapan khusus untuk dipasang atau dilepas. Terakhir, mur biasanya lebih murah dibandingkan jenis pengencang lainnya.
Kesimpulan:
Dalam hal ini, mur pengunci dan mur biasa memiliki keunggulan uniknya masing-masing, bergantung pada kebutuhan aplikasi Anda. Saat memutuskan jenis pengikat mana yang terbaik untuk proyek Anda, pertimbangkan faktor-faktor seperti pemilihan material, persyaratan torsi, dan toleransi getaran sebelum mengambil keputusan. Dengan mengingat informasi ini, Anda dapat dengan mudah menentukan apakah mur pengunci atau mur biasa cocok untuk kebutuhan spesifik proyek Anda!
Hak Cipta © 2021 Wuxi Zhuocheng Mechanical Components Co.,Ltd. - Seluruh hak cipta.