Dalam pembuatan sekrup, toleransi mengacu pada penyimpangan yang diperbolehkan dari dimensi tertentu, seperti diameter, jarak ulir, dan panjang. Toleransi ini sangat penting karena variasi sekecil apa pun dapat memengaruhi kesesuaian sekrup, fungsi, dan integritas rakitan secara keseluruhan. Berikut ini penjelasan lebih dekat mengenai toleransi sekrup dan mengapa hal itu penting:
1. Toleransi Benang
Deskripsi: Toleransi ulir mengontrol kesesuaian antara sekrup dan bagian kawinnya. Ulir mempunyai toleransi tertentu untuk memastikan bahwa sekrup dapat dikencangkan dengan aman tanpa terlalu banyak gesekan atau kelonggaran.
Nilai Toleransi Standar: Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) menggunakan nilai, seperti 4g6g atau 6g untuk ulir eksternal (sekrup) dan 6H atau 5H untuk ulir internal (mur), dengan nilai yang lebih ketat untuk aplikasi presisi.
Pentingnya: Toleransi ulir yang tepat memungkinkan pengikatan ulir yang konsisten, distribusi beban, dan ketahanan terhadap kendor akibat getaran.
2. Toleransi Diameter
Deskripsi: Toleransi diameter menentukan variasi yang diperbolehkan dalam diameter mayor, minor, dan pitch sekrup. Toleransi ini penting untuk memastikan sekrup cocok dengan komponen yang cocok tanpa mengurangi perakitan atau kinerja.
Standar Umum: Standar seperti ISO 4759-1 atau ASME B1.1 memberikan spesifikasi untuk toleransi diameter, sering kali menunjukkan toleransi dalam mikron untuk presisi.
Pentingnya: Mempertahankan toleransi diameter yang tepat akan memastikan kekuatan dan stabilitas sekrup sekaligus mencegah masalah seperti pengupasan, ulir silang, atau kesejajaran yang buruk.
3. Toleransi Panjang
Deskripsi: Toleransi panjang menentukan seberapa besar perbedaan panjang sekrup dari panjang nominal.
Toleransi Standar: Toleransi panjang biasanya diberikan dalam rentang berdasarkan ukuran sekrup; misalnya, toleransi ±0,3 mm mungkin digunakan untuk sekrup yang lebih kecil, sedangkan sekrup yang lebih besar mungkin memiliki toleransi sekitar ±0,5 mm.
Pentingnya: Panjang yang akurat sangat penting untuk sekrup pada rakitan yang kedalamannya penting, seperti pada pemasangan countersunk atau tersembunyi, untuk memastikan dudukan rata atau presisi.
4. Toleransi Kepala
Deskripsi: Toleransi kepala menentukan variasi yang diperbolehkan pada tinggi, diameter, dan bentuk kepala, serta dimensi ceruk penggerak.
Pentingnya: Toleransi kepala yang lebih ketat memastikan kompatibilitas dengan perkakas penggerak (seperti kunci pas Phillips atau hex) dan mencegah masalah seperti selip atau pengupasan perkakas, yang dapat terjadi jika dimensi ceruk tidak tepat.
5. Toleransi Posisi
Deskripsi: Untuk sekrup yang digunakan pada penempatan tertentu, toleransi posisi menentukan variasi posisi fitur yang diperbolehkan, seperti penyelarasan sumbu tengah sekrup.
Pentingnya: Toleransi posisi sangat penting dalam rakitan dengan banyak sekrup atau komponen yang memerlukan penyelarasan tepat, seperti rakitan otomotif atau ruang angkasa, di mana presisi mempengaruhi kualitas dan kinerja rakitan secara keseluruhan.
6. Toleransi Runout dan Konsentrisitas
Deskripsi: Toleransi runout mengontrol sirkularitas dan konsentrisitas sekrup, memastikan bagian berulir sejajar dengan sumbu sekrup.
Pentingnya: Ini sangat penting dalam aplikasi di mana sekrup sedang diputar atau memerlukan penyelarasan yang tepat, karena meminimalkan goyangan, yang dapat menyebabkan keausan tidak merata atau tekanan mekanis.
Mengapa Toleransi Itu Penting
Kesesuaian dan Kompatibilitas: Toleransi yang tepat memastikan sekrup pas dan berfungsi sebagaimana mestinya dengan bagian yang dikawinkan, mencegah kelonggaran atau kesulitan dalam perakitan.
Kekuatan dan Daya Tahan: Toleransi yang tepat menjaga integritas struktural sekrup, karena penyimpangan dapat melemahkan ulir, kepala, atau betis.
Fungsi dalam Aplikasi Kritis: Di bidang seperti otomotif, ruang angkasa, dan elektronik, di mana interaksi komponen yang tepat sangat penting, kepatuhan terhadap toleransi menjamin keselamatan dan keandalan.
Standar Industri untuk Toleransi Sekrup
Standar ISO: ISO 965 untuk benang metrik, ISO 4759-1 untuk toleransi dimensi.
Standar ASME: Seri ASME B1.1 dan ASME B18, mencakup toleransi dimensi, ulir, dan posisi untuk pengencang inci dan metrik.
Setiap persyaratan toleransi memastikan sekrup bekerja dengan andal, terutama di lingkungan yang menuntut. Kepatuhan terhadap standar ini membantu menjaga konsistensi dan kinerja di berbagai aplikasi.
Hak Cipta © 2021 Wuxi Zhuocheng Mechanical Components Co.,Ltd. - Seluruh hak cipta.